Social Icons

Pages

Sabtu, 23 April 2011

Materi 4 Renderasi dan Animasi 3D

Buka aplikasi 3D.

Buka pekerjaan terakhir yang dikerjakan.

Pilih menu File > New
Pada jendela New Scene pilih Keep Objects and Hierarchy, lalu klik OK.

Pastikan animasi yang dibuat telah di buang dengan mencoba menjalankan
tombol Play.

Klik objects tap pada tab panel.

Klik icon Sphere

Di tengah-tengah Perspective viewport buat bola dengan menekan
tombol kiri mouse kebawah lalu drag menjauhi titik awal.

Pada Create panel > Parameters rollout, ganti Radius=50 lalu tekan
Enter.

Gunakan Move & Selection dan pindahkan bola pada Top dan Front
viewport untuk memindahkan bola tepat di tengah ruang dan diatas
lantai.

Pada Create panel > rollout Name And Color, klik kotak kecil berwarna
disebelah nama object Sphere01.

Pilih warna orange lalu klik OK.

Ganti nama Sphere01 menjadi Orange dan tekan Enter.

Klik kanan pada label Left viewport.
Pilih menu Views > Extended > Asset Manager.

Cari file Orangetex.jpg (masukan gambar tersebut ke PC atau notebook anda)
Seperti pada contoh gambar dibawah ini,


Klik dan drag orangetex.jpg ke object bola, lalu lepas tombol
mouse.

Pada panel Modify > rollout Parameters, ganti Segments = 50.

Klik kanan pada Perspective viewport, dari menu Rendering pilih
Render.

Dalam kotak dialog Render Scene, klik Render.

Tutup jendela Rendering.

Pada main tool bar,  klik Material Editor atau tekan M pada keyboard.

Pilih sampel material pertama atau sampel meterial yang masih kosong.
(contoh pada; sampel ke dua dengan nama Material #2)

Klik tombol Pick Material From Object ("eyedropper") disebelah nama
material.

Pindahkan cursor dari Material Editor ke Perspective viewport tepat
diatas buah jeruk lalu klik.

Ganti nama meterial menjadi Orange Peel lalu tekan Enter.

Klik rollout Blinn Basic. Parameters untuk menutupnya, dan klik rollout
Maps untuk membukanya.

Pada rollout Maps, seret/drag Diffuse map (orangetex.jpg) ke Bump
Channel, dan lepaskan tombol mouse.

Klik Instance lalu OK.
Tentukan pada kotak masukan channel
Amount Bump = -100.

Coba Render hasil pekerjaan material.

Duplikat objek jeruk dengan memilih menu Edit, kemudian pilih Clone.
Pada Clone Options pilih copy.

Perkecil material editor.
Kembalikan Viewport Asset Manager menjadi Left vieport.

Rubah viewport Perspective menjadi Camera Viewport.

Atur camera pada Top dan Front

Viewport sehingga tampilan Camera01
menjadi satu tampilan utuh buat jeruk.

Aktifkan tombol Animate.
Pindahkan track roll dari 0/100 ke 50/100.

Pada Top/Front viewport gerakkan camera menjauh dari object jeruk
hingga terlihat label nama di dinding.

Kemudian geser hasil duplikat jeruk ke kanan menjauhi objek aslinya.

Non aktifkan tombol Animate.
Tekan Ctrl + Shift dan klik drag track abu-abu pada 0/100 ke 80/100

yang berubah menjadi track putih.
Lalu kembalikan duplikat jeruk yang menjauh tadi ke tempat semula atau
menyatu dengan objek aslinya.

Coba jalankan tombol play.

Jika animasi telah sesuai, klik menu Rendering > Render
AturTime Output pada Active Time Segment
0 To 100 atau Rang 0 To 100.

AturOutput Size 640x480.
Klik tombol Files...
Beri nama masing-masing, dan pastikan penyimpanan dalam format *.avi.

Tekan tombol Save Pada jendela Video Compression

biarkan settingan yang ada pada Cinepak Codec by Radius, lalu klik
OK.

Pastivkan Viewport: Camera01 Klik tombol Render.

Tunggu sampai selesai Renderasi pada Camera01.

Tutup jendela Renderasi.

Selanjutnya silakan save .max dan .jpeg hasil renderasi dari viewport
perspectivenya.

Hasil jadi,

-Capture *.max


-Render *.jpg


-Animasi *.avi



Materi 3 Pemodelan 2D dan 3D

Buka aplikasi AutoCAD.
Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan (Materi 2).

Klik ikon Layer Properties Manager.
Klik tombol New.
Ganti nama layer menjadi Dimensi.
Pastikan berwarna putih.
Klik Ok.

Aktifkan layer Dimensi
Beri dimensi menggunakan Dimensi Tool.

Klik tanda lampu pada layer Dimensi, lalu aktifkan layer as.

Menggambar gudang.
Klik ikon rectangle
Klik kiri icon snap form dari object Snap
Klik kiri pada ujung kanan atas dapur.
Ketik @0,1.5 lalu Enter
Ketik @-2,3

Menggambar KM/WC
Klik icon rectangle
Klik kiri pada ujung kiri atas gudang.
Ketik @-1.5,-1.5 lalu Enter.

Tambahkan sebuah layer Dinding.
Aktifkan layer Dinding.
Klik ikon Multiline
Ketik S lalu Enter
Ketik 0.075 lalu Enter
Ketik J lalu Enter
Ketik Z.

Klik kiri pada setiap ujung denah as.

Membuat kusen pintu
Klik ikon Rectangle
Klik kiri pada area gambar
Ketik @0.06,0.15 lalu Enter

Membuat daun pintu
Klik ikon rectangle
Klik kiri pada ujung kanan atas kusen
Ketik @0.03,0.8 lalu Enter

Membuat lengkung
Klik menu Draw, klik Arc lalu pilih Star, Center, Angle.
Klik kiri pada ujung kiri atas daun pintu. Ketik -90 lalu Enter.

Mencerminkan pintu
Klik ikon Mirror
Klik kiri kusen, daun pintu dan lengkung.
Klik kanan
Klik kiri pada ujung kanan lengkung.
Aktifkan ortho dengan menekan F8 Atau klik tombol Ortho.
Tarik lurus ke atas/bawah lalu klik kiri dan Enter.

Menggambar kusen jendela
Klik ikon Rectangle
Klik kiri pada ujung kanan bawah kusen sebelah kiri.
Ketik @-0.8,0.15 lalu Enter

Kusen tegak jendela
klik ikon Rectangle
Klik kiri pada ujung kiri bawah kusen jendela
Ketik @0.06,0.15

Menggandakan kusen tegak ke tengah.
Klik ikon Copy
Pilih obyeknya (kusen tegak) lalu Enter
Klik tengah-tengah bagian bawah kusen (gunakan OS Mid Point)
Klik di tengah-tengah bagian bawah kusen datar (gunakan Mid Point).

Mencerminkan kusen jendela ke kanan
Klik ikon mirror
Klik kiri kusen jendela
Klik kanan
Klik kiri pada ujung lengkung
Aktifkan ortho dengan menekan F8
Tarik lurus ke atas/bawah lalu klik kiri dan Enter.

Hasil jadi,


Jumat, 15 April 2011

Materi 2 Pemodelan 2D dan 3D

Buka Aplikasi AutoCAD.

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Klik ikon Layer Properties Manager.
Klik tombol New.
ketik nama Layer, misalnya "as".
Klik kotak Color.
Klik warnya, misalnya kuning.
Klik OK.
Klok OK untuk menutup jendela Layer Properties Manager.

Menggambar pagar bumi
Pastikan layer pada "as"
Klik ikon Rectangle.
Klik kiri pada area gambar.
Ketik @16,25 lalu Enter.

Menggambar ruang
Klik ikon Rectangle
Klik kiri ikon snap From
Klik kiri ke ujung kanan pagar bumi.
Ketik @-3,4.5 lalu Enter
Ketik @-4,4 lalu Enter

Menggambar ruang 2
Klik ikon Rectangle
Klik kiri pada ujung kanan atas ruang sebelumnya
Ketik @-3,2 lalu Enter.

Menggambar penghubung 1
Klik ikon Line
klik kiri pada ujung kanan atas ruang sebelumnya
Ketik @0,1.5 lalu Enter.

Menggambar ruang 3
Klik ikon rectangle
Klik kiri pada ujung atas garis penghubung.
Ketik @-4,4.5 lalu Enter

Menggambar ruang 4
Klik ikon Rectangle
Klik pada ujung atas ruang tidur.
Ketik @-3,3 lalu Enter

Menggambar penghubung 2
Klik ikon Line
Klik kiri ikon Snap To mid Point
Klik pada tengah dinding ruang 4
Ketik @-4.5,0 lalu Enter

Menggambar ruang 5
Klik ikon Rectangle
Klik kiri pada ujung garis
Ketik @-2,2.5 lalu Enter

Menggambar ruang 6
Klik ikon Rectangle
Klik kiri pada ujung kiri ruang 5
Ketik @-2.5,2.5 lalu Enter

Menggambar penghubung 3
Klik icon Line
klik kiri pada ujung kiri ruang 5
Ketik @0,-4 lalu Enter

Menggambar penghubung 4
Klik icon Line
Klik kiri pada ujung bawah garis
Ketik @4,0

Menggambar penghubung 5
Klik icon Line
Klik kiri pada ujung kanan
garis
Ketik @0,-9 lalu Enter

Menggambar penghubung 6
Klik icon Line
kliik kiri pada ujung bawah garis
Ketik @4,0 lalu Enter

Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.dwg

Hasil jadi,

-

Materi 3 Renderasi dan Animasi 3D

Buka Aplikasi 3D.

Buka pekerjaan terakhir.

Pilih objek Dinding.
Tekan M pada keyboard
Pilih sampel material pertama.
Klik tombol Standard.
Pilih Radio Mtl Library.
Dari daftar list pilih material Concrete Blue Stucco, lalu klik OK.
Pilih icon Assign Material To Selection.

Kecilkan Jendela Material Editor.
Render pada tampilan Perspective Preview.
Ulangi untuk Lantai dengan material Wood pada sampel material box ke dua, dan label nama pada sampel material box ke tiga.

Tutup material Editor.

Aktifkan Perspective Viewport.
Tekan C untuk menggantinya menjadi camerea Viewport.

Beralih ke Top Viewport.
Pilih target Camera dan letakkan ditengah ruang.
Perhatikan pergerakan pada Camera01 viewport.

Kembali pada Top viewport pilih Camera dan geser menjauh sehingga seluruh ruang tampak pada Camera01 viewport.

Pada Left atau Front viewport atur ketinggian dari camera, hingga seluruh ruang tampil pada Camera01 viewport.

Lakukan pembesaran Zoom Extents pada Top Viewport.
Tekan tombol Animate.
Geser roll dari 0/100 ke 50/100 pada Top Viewport
pilih camera dan geser kesebelah kanan.
Non aktifkan tombol Animate.

Pilih icon Zoom Extents All.
Jalankan tombol Play dan perhatikan pergerakan setiap viewport.

Pilih camera pada salah satu viewport.
Geser roll ke posisi 0/100.
Tekan Shift + Ctrl dan klik drag key frame pada 0/100 untuk menduplikatnya key 80/100.
Coba jalankan tombol Play, dan perhatikan jika animasi camera bergerak dan kembali ke posisi awal.

Pilih menu Rendering > Render.

Pada jendela Render Scene
Pilih Active Time Segment 0 To 100 atau isi Range dari 0 To 100 untuk Time Output

untuk Output Size pilih 640x480 atau ketik pada width 640 dan Height 480.

Klik tombol Files pada Render Output.
Tentukan folder penyimpanan dan beri nama
masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.avi, lalu klik tombol Save.

Pada jendela video Compression, biarkan settingan default Cinepak Codec by Radius, lalu klik OK.
Pastikan pada bagian viewport adalah Camera01 lalu klik tombol Render.

Setelah selesai Merender.
tutup jendela Render, tutup jendela Render Scene.
Pilih menu File > Save As..
Beri nama masing-masing.
Pastikan format penyimpanan adalah *.max

Hasil jadi,

-Capture *.max



-Render *.jpg


-Animasi *.avi


Kamis, 07 April 2011

Materi 2 Renderasi dan Animasi 3D

Buka Aplikasi 3D

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Aktifkan Main Toolbar pilih icon Move & Selection, pilih lantai.

Pada Panel pilih Tab Modifyers.
Roll Up hingga Parameters Panel
Atur nilai Length 250 dan Width 500 serta Height -10

Kembali ke Main Toolbar Pilih icon Select and Uniform Scale.
Pilih text pada Front Viewport lalu drag hingga text membesar dengan porposional.

Berpindah ke Tab Objects
Pilih icon L Ext. lalu buat pada Top View Port sebuah L Ext.
Klik drag dari kanan atas top viewport lalu drag kearah diagonal kiri bawah, lalu lepaskan tombol mouse, dan geser keatas untuk ketinggian Dinding, geser lagi sedikit untuk membentuk ketebalan dinding dan klik untuk mengakhiri pembuatan dinding.

Beralih ke tab Main Toolbar pilih icon select and move, lalu aktifkan panel Modifiers, roll up hingga Parameters dan atur side Length -250, Front Length -500, side width 10, Front width 10, Height 250.

Gunakan Select and Move untuk menserasikan lantai dan dinding.
Lalu gunakan Select and Move untuk memindahkan nama ke dinding.

Gunakan Select and Move untuk
mennyesuaikan lampu
Omni dan Spotlight

Buat sebuah file *.jpg, dan
sebuah file *.max

Hasil jadi,

-Capture *.max


 -Render *.jpg


 
Blogger Templates