Social Icons

Pages

Selasa, 14 Juni 2011

Materi 9 Renderasi dan Animasi 3D

Buka aplikasi 3D

Buka pekerjaan yang terakir dikerjakan

Klik tombol animate

klik bola ping-pong dalam viewport

Pada main toolbar, klik select and move.

JIka sumbu z berwarna kuning pindahkan bola ping-pong ke atas. (Baru saja menentukkan key untuk bola ping-pong pada frame 0).

Geser time slide ke frame 15. lalu pindahkan bola ke bawah ke atas meja. (gunakkan kotak dialog transform type-in untuk menempatkan bola secara tepat diatas meja)

Klik kanan select and move (memunculkan kotak dialog transform type-in)

Masukkan nilai = 0'2" untuk sumbu z (menempatkan bola tepat di atas meja).

Tutup kotak dialog transform type-in

Pastikan bola masih dalam keadaaan terpilih. Tekan SHIFT. pada track bar, clone/copy key dari grame 0 ke frame 30.

Tekan play untuk memainkan animasi

Pada time controls, klik time configuration



Pada kotak dialog time configuration, tentukan end time = 30

Mainkan animasi. Bola bergerak naik turun

Mengatur pergerakkan bola agar terlihat lebih realistis perlu mengatur interpolasi

Dari views menu. Klik show Ghossing

Pindah ke menu customize > Preference > tab viewports, lalu ganti Ghosting Frames menjadi 4 dan display Nth frame menjadi 4.

Pilih bola lalu geser time slider ke frme 14.
Mainkan animasi.

Mengatur inbetween, klik-kanan key track bar pada frame 14. Dari manu pilih bola ping-pong position

Ganti nilai In untuk keyframe 2 menjadi fast in

ganti nilai out pada keyframe 2 menjadi fast out

Gunakkan tanda panah pada kotak dialog, ganti keyframe 2 menjadi keyframe 1

ganti interpolasi out pada keyframe 1 menjadi slow out. (Hal ini membuat bola menggantung/berhenti sejenak di udara sebelum mulai to descend).

Ganti interpolasi in pada keyframe 1 menjadi slow in

Lanjutkan pada keyframe 3 lalu tentukkan nilai in menjadi slow in

Masih pada keyframe 3, ganti interpolasi out menjadi slow out

Mainkan animasi.
(sekarang bola memantul dengan benar)

Tutup jendela bola ping-pong position

Non aktifkan tombol animate

Klik menu rendering
Pilih menu render
Atur timeout pada active time segment 0 to 30 atau rang : 0 to 30
Pilih output size 640x480
pilih tombol files ..
Beri nama masing-masing pastikan formatnya adalh * .avi
atur compressor : pada default yang ada (cinepak codec by radius)
lalu klik ok
Tentukan jenis tampilan pada viewport : perspective
Lalu kli tombol render

Simpan pekerjaan dan pastikan format penyimpannannya adalah * .max


Hasil jadi,

-Capture *.max

  


-Render dengan Lighting *.jpg

-Render tanpa Lighting *.jpg


- Animasi dengan Lighting *.avi
 

- Animasi tanpa Lighting *.avi 

Sabtu, 04 Juni 2011

Materi 7 Pemodelan 2D dan 3D

Buka aplikasi CAD

Buka pekerjaan terakhir.

Dengan cara yang sama seperti membuat lubang kusen pintu, buat kotak pelubang untuk kusen jendela misal ukurannya @2,1.5

Duplikat pelubang jendela dan letakkan pada tempat-tempat jendela yang akan dilubangi.

Untuk lubang pada kusen jendela, harus di atas lantai, untuk itu pindahkan kotak pelubang dengan perintah Move setinggi 1.

Klik ikon Move
Klik pada semua kotak pelubang lalu Enter.
Klik pada salah satu ujungnya.
Ketik @0,0,1

Lubangi dinding dengan menggunakan perintah Subtract, antar dinding dengan kotak pelubang tersebut.

Klik ikon Subract
Klik dinding lalu Enter.
Klik semua kotak pelubang lalu Enter.

Menggambar Lantai

Ubah pandangan menjadi Top View, kemudian buat lantai dengan Rectangle dan beri ketebalan -0.6.

Klik ikon Rectangle
Klik ujung dinding atas
Klik ujung dinding bawah (secara diagonal).

Buat kotak pengurang lantai

Klik ikon Rectangle
Klik OS Snap From
Klik ujung dinding atas
Ketik @1.0 lalu Enter
Klik OS Snap From
Klik ujung dinding bawah (secara diagonal).
Ketik @-1,1 lalu Enter.

Ekstrusikan lantai, teras dan kotak pengurang

Klik ikon Extrude
Klik pada lantai, teras dan kotak pengurang lalu Enter
Ketik 0.2 lalu Enter dua kali.

Kurangkan antara lantai dan kotak pengurang dengan Subtract

Klik ikon Subtract
Klik lantai dan teras lalu Enter.

Menggambar Kolom Teras

Buatlah kolom dengan Rectangle dengan ukuran @0.3,0.3 dan letakkan di ujung teras kemudian beri ketinggian 4.

Simpan pekerjaan dengan nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.dwg

Hasil jadi,



Materi 8 Renderasi dan Animasi 3D

Buka Aplikasi 3D

Buka pekerjaan terakhir.

Pilih File > Reset.
Pilih Yes

Buat kotak dalam viewport Perspective.

Putar viewport Perspective dengan cara tekan ALT dan tombol tengah mouse, atau dengan cara memutar viewport menggunakan tombol Arc Rotate dalam viewport navigation controls. Perbesar atau perkecil gambar menggunakan tombol Zoom, atau tekan CTRL+ALT dan tombol tengah mouse.

Dari Customize menu, pilih Units Setup.

Pilih US Standard lalu klik OK.

Klik Modify panel.

Ganti ukuran meja menjadi panjang 9 feet, lebar 5 feet tebal 0.2 feet.

Pada rollout Name and Color, Ganti nama object menjadi Meja Pingpong.

Tekan G untuk menyembunyikan grid.

Tekan M untuk membuka Material Editor.

Pada Material Editor, ganti nama material pertama in the top row Meja Pingpong.

Seret/drag Material Editor ke meja.

Meja Ping-Pong biasanya berwarna hijau dengan strip putih. Tambahkan texture map ke dalam diffuse channel untuk membuat meja menjadi seperti meja Ping-Pong yang sebenarnya.

Klik kotak abu-abu disisi label Diffuse.

Pada Material/Map Browser, klik Bitmap lalu Ok.

Pada kotak dialog, cari folder "Bahan Share" dan temukan file pooltob.jpg yang sebelumnya dibuat pada photoshop atau coreldraw dengan ukuran yang sama dengan meja pingong.
Pilih tombol Open.
Seperti pada gambar dibawah ini:


Bitmap image ditampilkan pada sample sphere dalam Material Editor.
Pada Material Editor, klik Show Map In Viewport.

Sesuaikan tiling pada Material Editor dengan cara meng-klik tanda panah spinner. Tentukan nilai U dan nilai V hingga memenuhi meja pingpong.

Jika menjalankan Software Z Buffer, perlu mengaktifkan Texture Correction. Jika texture tampak distorsi, lakukan hal di bawah ini:

Klik kanan pada label Perspective viewport, lalu pilih Texture Correction.

Tutup Material Editor.

Pada Objects tab, klik tombol Sphere.

Klik panel Create, Tombol Spher berubah menjadi hijau.

Dalam panel/create, aktifkan AutoGrid.

AutoGrid membantu membuat sphere langsung diatas meja Ping-Pong.

Di bagian bawah rollout Parameters, aktifkan Base To Pivot.

Pindahkan kusor keatas meja. Muncul icon menampilkan point untuk bola.

Seret/drag bola ke atas meja.

Pada rollout Sphere Parameters, ganti radius pada bola = 0.4" dan segment = 18

Tanti warna object bola Ping-Pong dengan warna yang sesuai.
Dan ganti label nama Sphere01 menjadi Bola Ping-Pong.

Pada Objects tab, klik tombol Box.

Pada Perspective viewport, buat box dengan ukuran kira-kira tinggi = 6 inc, tebal = 2 inc dan panjang = 5 feet.

Matikan AutoGrid
Posisikan box ditengah dan diatas meja.

Klik Arc Rotate, lalu putar view untuk mencari posisi yang terbaik.

Pilih Box01. Pada panel Modify, ganti nama menjadi net.

Tekan F3 untuk mengaktifkan wireframe mode.

Ganti segment widht = 30, segment height = 4 dan segment lenght = 1

Tekan F3 untuk mengembalikan Perspective viewport menjadi shaded mode.

Tekan M untuk membuka Material Editor

Pilih blank material dan beri nama net.

Pada rollout Shader, aktifkan Wire.

Klik Assign Material To Selection.

Klick color swatch, disebelah Diffuse, lalu pilih warna dalam Color Selector untuk mengganti warna material net sesuai dengan keinginan.

Coba tambahkan nilai Self-Illumination. Pada Self-Illumination, klik label Color. Muncul kotak masukan numerical text.
Klik label Color untuk menampilkan kotak masukan numerical text.

Ganti nilai Self-Illumination = 10

Simpan sebagai file nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.max

Pilih menu Rendering > Render.
Pada Tim Output pilih Single.
Pada Output Size pilih 640x480.
Pada Viewport pilih Perspective.
Klik tombol Render.

Klik icon diseket.
Beri nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.jpg



Hasil jadi,

-Capture *.max


-Render *.jpg


 
Blogger Templates