Social Icons

Pages

Rabu, 25 Mei 2011

Materi 7 Renderasi dan Animasi 3D

Buka Aplikasi 3D Studio MAX

Pada Front Viewport, tekan W pada keyboard.

Pada prompt line, Aktifkan 3D Snap Toggle atau tekan S

Pada tab Shapes, klik Line

Pastikan grid ditampilkan di dalam front viewport. Jika belum tekan G.

Gambar profile dari bentuk botol dalam front viewport.

Mulai dari bagain bawah botol. Klik untuk menempatkan titik pertama.

Jika pindah melintasi grid, muncul snap icon berwarna biru,
menangkap titi persilangan garis pada grid.

Ketika menempatkan titik kedua, tekan dan seret/drag untuk membentuk kurva.

Klik untuk membuat titik ketiga.

Tekan dan seret/drag untuk membuat titik ke-empat.

Klik untuk menentukan tiga titik terakhir.

Untuk meng-edit spline, aktifkan Sub-Object > Vertex.

Coba menggeser vertek pada spline untuk membentuk kurva dan smooth irregularities.

Pada titik yang anda tekan dan seret/drag, akan muncul Bezier handles.
Anda dapat menggeser handles untuk merubah bentuk kurva.

Tekan S untuk mematikan Snap.
Matikan Sub-object.
Tekan F3 untuk mengganti Perspective View shading menjadi Smooth+Highlights.

Pada panel Modify, klik Lathe.

Gulung ke bawah rollout Parameters. Pada area Align, klik tombol Max.

Jika botol muncul tidak sesuai dengan bentuknya gulung ke bagian atas rollout Parameters
lalu aktifkan Flip Normals.

Pilih File > Save As.
Simpan hasil kerja dengan nama masing-masing_botol, dan pastikan format penyimpanan adalah *.max.

Klik menu File > New
Tandai New All
Klik OK.

Buka file yang dikerjakan pada pertemuan sebelumnya (materi 6).
Pastikan file OrangeTex.jpg, AppleTex.jpg, AppleDis.jpg berada pada folder yang sama pada pekerjaan materi 6

Pilih menu File > Merge
Pilih file botol yang baru dibuat dan klik open.
Pada jendela Merge pilih botol/line.
Klik OK.

Letakkan posisi botol di tengah buah jeruk dan apel.
Gunakan Skala untuk mengecilkan/membesarkan botol.

Aktifkan sample slot terakhir di sudut kanan-bawah Material Editor.

Klik Pick Material from Object, icon eyedropper.

Klik botol dengan cursor eyedropper.

Pada rollout Maps, pilih channel bump dengan cara meng-klik label None.

Pada kotak dialog Meterials/Map Browser, pick Dents.
Di dalam rollout Dent Parameters, tentukan Size untuk dents = 22 dan strenght =5.

Pada Slot Sample Material Editor.
Klik tombol Standard dan pilih Raytrace.

Ganti warna Diffuse menjasi warna hijau tua/forrest green.

Raytrace Transparency dan Reflectivity ditentukan oleh color Swatch.
Tentukan warna Tranparency menjadi abu-abu/gray R119 G119 B119

Ganti dinding belakang dengan material concgren.jpg.
Seperti gambar di bawah ini,



Lakukan Render
Klik menu Rendering > Render
Pilih Time Output Single
Pilih Output Size 640x480
Pastikan Viewport pada Camera01 dan klik tombol Render

Klik ikon Disket pada Jendela Camera01, beri nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.jpg.

Simpan pekerjaan masing-masing.


Hasil jadi,

-Capture *.max
 
 

-Render *.jpg


Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates